Perbedaan Antara “Finish” dan “Finished”: Pengertian, Penggunaan, dan Contoh Kalimatnya

Saat berbicara tentang kata kerja “finish” atau “finished,” mungkin banyak dari kita yang beranggapan bahwa keduanya memiliki arti yang sama. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan dalam penggunaan dan makna kedua kata tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail perbedaan antara “finish” dan “finished” serta memberikan contoh kalimatnya. Dengan pemahaman yang tepat, kita akan dapat menggunakan kedua kata ini dengan benar dalam percakapan sehari-hari atau dalam tulisan kita.

Pengertian “Finish” dan “Finished”

Secara umum, kata “finish” dan “finished” merupakan kata kerja yang berarti menyelesaikan atau mengakhiri sesuatu. Namun, perbedaan utama terletak pada bentuk dan waktu penggunaannya. Finish” digunakan sebagai kata kerja dalam bentuk infinitif, sedangkan “finished” adalah bentuk lampau (past tense) dari kata kerja tersebut.

Sesi 1: Penggunaan “Finish”

Pada sesi ini, kita akan membahas penggunaan kata “finish” secara spesifik. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan dan contoh kalimatnya:

1. Finish sebagai kata kerja transitif

Ketika “finish” digunakan sebagai kata kerja transitif, artinya kata tersebut membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Misalnya:

Artikel Lain:  Contoh Perubahan Lingkungan Eksternal: Panduan Lengkap

– Saya ingin finish pekerjaan ini sebelum akhir pekan. (I want to finish this work before the weekend.)

– Apakah kamu sudah finish tugas rumahmu? (Have you finished your homework?)

2. Finish sebagai kata kerja intransitif

Ketika “finish” digunakan sebagai kata kerja intransitif, artinya kata tersebut tidak membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Contohnya:

– Tolong berhenti finish pekerjaan orang lain. (Please stop finishing other people’s work.)

– Mereka gagal finish dalam perlombaan tersebut. (They failed to finish in the race.)

3. Finish sebagai kata benda

Tidak hanya digunakan sebagai kata kerja, “finish” juga dapat berfungsi sebagai kata benda, dengan arti hasil akhir atau penyelesaian sesuatu. Contohnya:

– Ini adalah finish dari proyek besar kami. (This is the finish of our big project.)

– Kita harus mencari cara untuk mencapai finish yang baik dalam kompetisi ini. (We need to find a way to achieve a good finish in this competition.)

Sesi 2: Penggunaan “Finished”

Pada sesi ini, kita akan membahas penggunaan kata “finished” yang merupakan bentuk lampau (past tense) dari “finish.” Berikut adalah beberapa contoh penggunaan dan contoh kalimatnya:

Artikel Lain:  Jelaskan Tujuan dari Pengisian Daftar ST2023 UTP Blok IX pada ST2023 L2 UTP

1. Finished sebagai kata kerja lampau

Ketika kita ingin menyatakan bahwa suatu aktivitas telah selesai di masa lampau, kita menggunakan kata “finished.” Misalnya:

– Dia finished membaca buku itu semalam. (He finished reading the book last night.)

– Kami semua sudah finished makan sebelum film dimulai. (We all finished eating before the movie started.)

2. Finished sebagai kata sifat

Di samping digunakan sebagai kata kerja, “finished” juga dapat berfungsi sebagai kata sifat untuk menggambarkan sesuatu yang telah selesai atau selesai secara keseluruhan. Contohnya:

– Ini adalah produk finished yang sudah siap untuk dijual. (This is a finished product ready for sale.)

– Setelah perombakan, rumah itu tampak lebih finished daripada sebelumnya. (After the renovation, the house looked more finished than before.)

Sesi 3: Perbedaan Antara “Finish” dan “Finished”

Setelah mempelajari penggunaan kedua kata tersebut, kita dapat menarik beberapa perbedaan antara “finish” dan “finished.” Berikut adalah ringkasan perbedaan tersebut:

1. Bentuk dan waktu penggunaan: “Finish” adalah bentuk infinitif yang digunakan dalam konteks sekarang atau masa depan, sedangkan “finished” adalah bentuk lampau (past tense) yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang telah selesai di masa lalu.

Artikel Lain:  Apk Hack untuk WhatsApp: Cara Mendapatkan Fitur Tambahan dengan Mudah

2. Fungsi kata: “Finish” digunakan sebagai kata kerja transitif, kata kerja intransitif, atau kata benda. Sementara itu, “finished” dapat berfungsi sebagai kata kerja lampau atau kata sifat.

3. Objek: “Finish” membutuhkan objek dalam kalimatnya, sedangkan “finished” tidak membutuhkan objek.

Dengan pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara “finish” dan “finished,” kita dapat menggunakan kedua kata ini dengan tepat dalam percakapan sehari-hari atau dalam tulisan kita. Selalu pastikan untuk mengamati konteks kalimat dan waktu penggunaannya agar tidak terjadi kesalahan pemakaian. Selamat belajar dan semoga artikel ini bermanfaat!

Leave a Comment